Kata “asam”dan “basa” untuk tanah erat kaitaannya dengan reaksi tanahnya.Reaksi tanah asam atau netral dilambangkan dengan pH (potential of hydrogen)yaitu derajat dari keasaman dari tanah.Reaksi ini perlu sedikit disinggung kaena kesuksesan dari membudidayakan tanaman ini tergantung pada derajat keasaman tanah itu sendiri.
Seandainya tanah diibaratkan makanan,kelezatannya tergantung pada garamnya.Jika garam yang dibubuhkan terlalu banyak maka makanan akan terasa asin,sebaliknya jika garamnya terlalu sedikit ,maka makanan itu terasa hambar.Walapun bumbu makannya sudah sempurna tetapi jika garamnya terlalu banyak atau sedikit maka kelezatan makannanya akan berkurang.
Tanah pun demikian halnya.jika tanahnya terlalu asam atau terlalu basa maka tanaman akan tumbuh kurang sempurna sekalipun masih bisa tumbuh dan menghasilkan buah.Memang ada beberapa jenis tanaman tertentu yang suka dengan tanah yang asam atau basa.Namun kebanyakan tanah di Indonesiabersifat netral jadi orang pun jarang membicarakan mengenai tanaman tersebut.
Secara alami,tanah asam unumnya ditemukan didataran tinggi,lahan-lahan yang baru dibuka,dan tanah yang sistim pengairan atau irigasinya tidak baik.Namun ,belakngan ini tanah pertanian yang dulunya netral berubah menjadi asam akibat cara pembudidayaan yang dilakukan pada tanah tersebut .Biasanya tanah yang dapat berubah jadi asam karena ditanami secara terus menerus,pengolahan tanah intensif,dan bahkan diikuti dengan pemakaian pupuk anorganik secara terus menerus.
Posting Komentar